"Jika aku di izinkan untuk bermimpi, maka aku ingin bermimpi tentang masa depanku, agar aku tahu apa yang harus kulakakukan di masa depan yang akhirnya aku bisa melukisnya dengan Goresan mata penaku, agar aku tetap hidup dengan karya-karyaku"
Hati adalah sebuah PIKIRAN dan PIKIRAN adalah SEBUAH HATI. antara HATI DAN PIKIRAN adalah satu makna dari HASIL PERENUNGAN, temukan makna itu dengan merenungkan apa yang menjadi KEGELISAHAN DI HATI untuk mencari KEBENARAN dan PEMBENAHAN
Nothing Spesial dariku, yaa itulah gambaran sederhana tentang sosok seperti diriku. terlahir dari keluarga sederhana disebuah perkampungan kecil gajah muda pilip 1. berbadan sawo matang miliki tubuh yang sedang tidak tinggi begitu juga tidak rendah dan berparas pas-passan.
jika kalian hari ini melihat diriku berdiri tegap diatas kalian itu karena aku memiliki tekad dan mimpi yang begitu besar sehingga waktu istirahatmu kugunakan untuk meraih mimpiku.
Namun proses yang kulalui cukuplah tidak mudah, ketika didalam kandungan dan masa-masa kecilku kata ibuku aku sangat menyusahkannya, saat diriku dilahirkan ibu begitu kesulitan begitu kerasnya diriku tidak ingin keluar dari rahim seorang ibu, mungkin saja saat itu ruh atau alam bawah sadarku menyadari kehidupan yang akan kujalani begitu sulit sehingga saat kelahiranku aku tetap tidak mau keluar dan ibuku benar-benar kesakitan untuk melahirkanku, sedangkan dimasa kecilku aku begitu nakal dibandingkan dengan kelima saudaraku.
berjalannya waktu akhirnya kehidupanku mulai berubah tepatnya ketika aku sudah mulai tinggal dilingkungan pesantren Assalam srigunung pada tahun 2005-2009. dan mulai benar-benar berubah ketika aku sudah dekat dengan al-qur'an ditahun 2010 pada saat itu aku menjadi santri kembali dipesantren ahlul qur'an palembang yang diampuh oleh K.H. Ahmad Nawawi dencik. Al-hafidz Alm, Al-fatihah untuk kyai.
Terlahir dengan kekurangan daya berfikir yang lemah yaitu susah menghafal dan mengingat memanglah tidak mengenakan, tetapi justru membuatku memiliki ambisi dan mimpi yang begitu besar dengan cara-caraku sendiri. ketika tidak bisa menghafal dan mengingat dengan cepat maka kugunakan kedua tanganku sebagai alat untuk megingat. kutulis semua apa yang kulihat sehingga ketika aku lupa aku bisa melihat catatan-catatan sederhanaku.
Begitu pula dengan mengingat wajah-wajah orang baru dan momen-momennya yang telah kulalui bersama mereka agar aku tidak lupa kugunakan tangan ini sebagai alat menghafalku. tidak sedikit pun momen yang kulewatkan dengan cara save momen mengambil gambar-gambar mereka. agar aku tahu dan ingat setiap detail dari mereka.
inilah mungkin menjadi alasanku kenapa suka sekali menjadi seorang kameramen atau seorang ahli videography agar aku tidak lupa dengan siapa, diwaktu apa dan dimana aku kenal dengan seseorang. sebab daya ingat dan hafalanku sungguh lemah dan menyusahkanku untuk menjadi orang hebat.
